Apa perbedaan antara spanduk dan baliho – Pertanyaan ini kerap muncul ke permukaan karena kedua jenis reklame ini memiliki fungsi yang sangat mirip. Dimana antara kerap digunakan sebagai media informasi atau pengumuman yang sifatnya insidental (dilakukan hanya pada kesempatan atau waktu tertentu saja) dan temporer (sementara).
Perbedaan antara Spanduk dan Baliho
Daftar Isi :
Untuk mengetahui perbedaan antara kedua media tersebut, kita akan mencoba membahas satu persatu pengertian dan fungsiinya.
Spanduk
Spanduk dikenal juga dengan istilah “panji” merupakan sebuah bendera berukuran panjang yang menampilkan slogan, logo, simbol, informasi atau berita untuk masyarakat umum. Spanduk juga bisa berupa kain atau bahan flexi yang dibentangkan dan diisi gambar atau/dan teks sebagai media informasi.
Sebagian besar spanduk di era modern ini digunakan untuk memberikan informasi atau pengumuman mengenai kegiatan atau acara-acara yang bersifat insidental dan temporer. Contoh, penerimaan mahasiswa baru di Universitas, ucapan selamat datang kepada individu atau rombongan, pengumuman Pilkada, pagelaran seni, hingga ucapan selamat hari raya.
Fungsi Spanduk:
- Memberi himbauan
- Mengajak dan mempengaruhi masyarakat
- Untuk memperkenalkan merek, produk, atau nama perusahaan/lembaga hingga individu
Ciri – Ciri Spanduk:
- Sering dipasang/dipancang (secara) membentang di antara dua buah tiang
- Bentuknya memanjang (landscape)
- Memuat banyak informasi. Berkebalikan dengan billboard yang rata-rata berisikan tulisan yang sangat singkat atau pendek
Macam-macam spanduk
- Spanduk kebentaraan. Disebut juga “spanduk lengan,” adalah sebuah spanduk yang biasanya hanya menampilkan lambang dasar
- Spanduk olahraga. Adalah jenis spanduk yang sering dibawa atau digunakan untuk mendukung klub, tim kesayangan, atau pemain tertentu
- Spanduk komersial. Digunakan untuk mempromosikan atau mengiklankan produk/jasa
- Spanduk sosial . Kerap digunakan sebagai media untuk, mengajak atau menggugah kesadaran masyarakat dan berbagai macam pesan sosial lainnya
Baliho
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang baliho, ada yang bisa kita bahas terlebih dahulu baliho menurut ahli terlebih dahulu. Menurut Alwi, dkk. (2001: 96). “Baliho adalah publikasi yang berlebih-lebihan ukurannya agar menarik perhatian masyarakat (biasanya dengan gambar yang besar di tempat-tempat ramai)” Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa baliho adalah bentuk reklame yang dibuat besar dan dibuat semenarik agar masyarakat dapat menerima informasi atau pesan yang ingin disampaikan. Menurut sifatnya, baliho adalah media luar (luar ruangan) yang temporer (sementara) dan insidental (terjadi sewaktu-waktu) yang berisi informasi, logo, hingga promosi barang atau jasa.
Informasi Tentang Baliho:
- Informasi pendaftaran atau penerimaan siswa / mahasiswa baru di sekolah via universitas
- Info sosial
- Ajakan untuk menghadiri acara atau acara tertentu
- Memperkenalkan individu, perusahaan, produk, dan juga jasa. Misal untuk memperkenalkan caleg (Calon Legislatif)
Jenis – Jenis Baliho:
- Bahan flexi yang lebih dikenal dengan istilah digital printing
- Triplek atau papan
- Akrilik
- Plastik, dll
Fungsi Umum Baliho:
- Sebagai media iklan atau promosi produk / jasa serta individu atau perusahaan
- Propaganda media
- Media informasi atau berita
- Alat komunikasi satu arah. Misal, dari perusahaan ke karyawan atau dari pedagang ke pembeli
- Merek untuk meningkatkan citra atau citra (populer) perusahaan hingga merk / merek
Perbedaan antara Spanduk dan Baliho
Jadi, apa perbedaan antara spanduk dan baliho? Pada dasarnya, kedua-duanya memiliki fungsi dan kegunaan yang sama. Hanya saja, antara spanduk dan baliho kerap dibedakan oleh bentuknya, di mana spanduk lebih memudahkan bendera (panji) atau media memudahkan sangat lebar ( landscape ). Sebaliknya, baliho kerap terlihat berbentuk persegi atau persegi panjang berbentuk tegak ( potret ).
